Disambut Perahu Terbang, Gubernur Kaltara Serap Aspirasi Warga Perbatasan

TANJUNG SELOR, Disway.id - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang, bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sungai Boh dan Long Nawang Malinau, Rabu, 16 April 2025.

Rombongan disambut meriah masyarakat Kecamatan Sungai Boh dan Long Nawang, Kabupaten Malinau, dengan tradisi khas Dayak Kenyah, Alut Madang atau yang dikenal sebagai "perahu terbang", serta sejumlah tarian adat, menandai hangatnya sambutan warga terhadap pemimpin daerah mereka.

Kunjungan ini tercatat sebagai momen bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam enam dekade, Kecamatan Sungai Boh menerima kunjungan langsung dari kepala daerah tingkat provinsi. Antusiasme warga pun terlihat jelas, dengan ratusan masyarakat tumpah ruah memadati lokasi penyambutan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di balai adat Sungai Boh, Gubernur Zainal menegaskan komitmennya untuk memperhatikan wilayah perbatasan.

Ia membawa pesan besar dari visi pembangunan Kaltara, yakni "Mewujudkan pondasi transformasi Kaltara yang kokoh sebagai beranda depan NKRI yang Makmur, Maju, dan Berkelanjutan."

"Visi ini menegaskan tekad kami untuk membangun tidak hanya pusat kota, tetapi juga wilayah perbatasan seperti Sungai Boh dan Long Nawang," ujar Gubernur Zainal.

Pada kesempatan tersebut, ia juga meninjau langsung progres pembangunan Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) di Long Nawang, sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur dan konektivitas di daerah tapal batas.

Didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Komandan Korem 092/Maharajalila, Kepala BIN Daerah, Komandan Lantamal, Kepala BNN Provinsi, hingga Ketua DPRD Kaltara, Gubernur Zainal memperkenalkan satu per satu pejabat tersebut kepada masyarakat.

Tak hanya bersilaturahmi, Gubernur juga mendengarkan langsung keluhan warga. Beberapa masalah utama yang diutarakan masyarakat antara lain kondisi jalan yang rusak, kesulitan ekonomi, serta kebutuhan akan peningkatan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang dan orang.

"Saya sangat bersyukur bisa bertemu langsung dengan saudara-saudara di Sungai Boh. Kami akan berupaya menyelesaikan satu per satu persoalan yang disampaikan hari ini," ucapnya di hadapan masyarakat yang memadati lokasi pertemuan.

Kunjungan ini menjadi simbol nyata dari kehadiran pemerintah di tengah masyarakat perbatasan, sekaligus menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Kaltara dalam membangun wilayah yang selama ini masih membutuhkan perhatian lebih.

Sumber: