Studi Ungkap Gagap saat Bicara Pengaruhi Penurunan Kognitif
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh University of Toronto dan Baycrest Hospital menemukan bahwa kesulitan menemukan kata saat berbicara secara alami dapat mencerminkan perubahan kognitif yang lebih luas.--unsplash
KALTARA, DISWAY.ID - Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh University of Toronto dan Baycrest Hospital menemukan bahwa kesulitan menemukan kata saat berbicara secara alami dapat mencerminkan perubahan kognitif yang lebih luas.
Apakah Anda sering berhenti sejenak atau “nge-lag” saat berbicara?
Jika ya, studi yang dipublikasikan di Journal of Speech, Language, and Hearing Research patut Anda cermati.
Menurut penelitian tersebut, kesulitan menemukan kata dalam ucapan alami bisa menjadi penanda perubahan fungsi kognitif.
BACA JUGA:Ahli Gizi Ingatkan Jangan Tambahkan Sayuran Hijau ke Smoothies Ini Penjelasannya
Penelitian ini mengumpulkan sampel ucapan dari orang dewasa berusia 18–90 tahun.
University of Toronto dan Baycrest Hospital menganalisis sampel ucapan dari dua kelompok: 67 lansia berusia 65–75 tahun dan 174 orang dewasa berusia 18–90 tahun.
Studi ini menguji hubungan antara fungsi eksekutif (executive function/EF) dengan karakteristik ucapan.
Para peneliti menyatakan bahwa “fungsi eksekutif menurun sepanjang usia dewasa, namun sulit dilacak secara longitudinal karena efek kebiasaan, sehingga penilaian berbasis ucapan menjadi pendekatan yang menarik.”
Artinya, tes standar untuk mengukur penurunan kognitif sering tidak memperhitungkan ucapan alami — membuat kemampuan melacak fungsi eksekutif otak sepanjang hidup menjadi kurang optimal.
BACA JUGA:Pencinta Kopi Wajib Tahu! Ini Batas Aman Konsumsi Kafein Harian Kata Ahli Gizi
Apa Temuan Studi Terkait Penurunan Kognitif?
Salah satu penilaian dalam studi ini menunjukkan bahwa kesulitan menemukan kata pada lansia memiliki hubungan yang signifikan dengan fungsi eksekutif.
Temuan lain mengonfirmasi bahwa kesulitan menemukan kata dapat menjelaskan perbedaan individu dalam fungsi eksekutif sepanjang rentang usia dewasa, tidak hanya pada mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Para peneliti juga mencatat hubungan yang lebih lemah antara fungsi eksekutif dan skor Montreal Cognitive Assessment (MoCA).
Sumber: