Harapan PDIP di Tahun Kedua Prabowo: Dari Konsolidasi ke Aksi Nyata
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto--Instagram @kemensetneg.ri
KALTARA, DISWAY.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai Presiden Prabowo Subianto tengah fokus memperkuat konsolidasi di jajaran kabinetnya setelah satu tahun masa pemerintahannya.
PDIP berharap langkah tersebut dapat segera diikuti dengan percepatan pelaksanaan program-program yang menyentuh kebutuhan rakyat.
“Presiden Prabowo terus melakukan konsolidasi internal kabinet. Kami melihat upaya ini sebagai langkah penting untuk memastikan seluruh harapan rakyat dapat diwujudkan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Hasto, Kamis, 23 Oktober 2025.
BACA JUGA:Presiden Afrika Selatan dan Presiden Prabowo Tegaskan Diplomasi jadi Kunci Perdamaian Gaza
Hasto menegaskan, pada periode ini PDIP berharap pemerintah dapat lebih cepat mengeksekusi program kerakyatan setelah fase konsolidasi selesai.
“Setelah konsolidasi, tentu yang diharapkan adalah percepatan dalam pelaksanaan program-program untuk rakyat. Itu yang kami dorong,” lanjutnya.
Sebagai partai penyeimbang, PDIP disebut tetap memberikan masukan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan program pro rakyat.
BACA JUGA:POCO Pad M1 Siap Meluncur di Indonesia, Tablet Murah dengan Fitur Kelas Atas!
Melalui fraksi di parlemen, PDIP menyampaikan pandangan dan evaluasi menyeluruh agar pelaksanaan program pemerintah berjalan lebih efektif.
Hasto menyoroti sejumlah isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius, seperti ketahanan pangan, pemenuhan gizi, dan penanganan stunting.
Menurutnya, kebijakan di sektor-sektor tersebut harus dirancang dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
“Dalam menyusun kebijakan publik, pemerintah perlu mendengarkan aspirasi rakyat mulai dari kebutuhan pangan, pemenuhan gizi anak sekolah, hingga penanggulangan stunting. Semua itu harus dijalankan dengan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasto juga menyinggung kondisi ekonomi nasional yang masih menantang.
BACA JUGA:DPRD Tarakan Dorong Parkir Digital QRIS, Targetkan PAD Naik Tanpa Bebani Warga
Sumber: