Resmi Didepak! Siapa Sosok Misterius yang Akan Tangani Timnas Indonesia?

KALTARA, DISWAY.ID – Publik sepak bola Indonesia tengah menantikan kepastian dari PSSI terkait sosok yang akan mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia, usai diberhentikannya Patrick Kluivert beberapa hari lalu.

Berdasarkan sejumlah petunjuk, pengumuman resmi mengenai pelatih anyar diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, sebelumnya sempat menyampaikan bahwa federasi membutuhkan waktu dua hari kerja untuk memfinalisasi keputusan terkait pengganti Kluivert.

BACA JUGA:Bahaya Gendong Tas di Satu Sisi: Picu Nyeri Kronis hingga Gangguan Postur Tubuh

Karena pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis, 16 Oktober 2025.

banyak pihak memprediksi bahwa keputusan final baru akan diumumkan usai akhir pekan.

"Untuk urusan sepak bola, bukan hari ini. Tempat dan momennya belum pas. Beri saya waktu dua hari (kerja)," ujar Erick di Wisma Kemenpora, Jakarta. 

Kepergian Kluivert tidak hanya mengosongkan posisi pelatih kepala, namun juga diikuti dengan berakhirnya kerja sama dengan seluruh staf asing yang sebelumnya bekerja mendampingi, seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Frank van Kempen.

Bursa Kandidat Pelatih

Sejumlah nama mencuat dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia.

Di antaranya ada Giovanni van Bronckhorst, mantan pelatih Rangers FC yang memiliki darah keturunan Indonesia, lalu ada Shin Tae-yong yang sempat menukangi Garuda dan berpeluang kembali, serta Indra Sjafri yang sebelumnya dipercaya menangani tim U-23. 

Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, turut memberikan pandangannya terkait peluang Shin Tae-yong kembali ke kursi pelatih.

Ia menilai bahwa mendatangkan kembali STY bukan hal yang tabu, namun idealnya PSSI mencari opsi baru.

BACA JUGA:Satu Tahun Prabowo-Gibran, Presiden Gelar Sidang Kabinet Bahas Capaian dan Arah Baru

"Kalau Shin Tae-yong kembali, itu sebenarnya tidak masalah. Negara lain juga pernah melakukan hal serupa. Seperti Arab Saudi, sempat menunjuk Herve Renard, lalu berganti ke Roberto Mancini, dan kini Renard kembali lagi. Jadi, sah-sah saja," ujar Kesit.

Sumber: