Fakta Baru: Skor Kesehatan Finansial Indonesia Menurun, Siapa yang Paling Tedampak

Fakta Baru: Skor Kesehatan Finansial Indonesia Menurun, Siapa yang Paling Tedampak

Foto Ilustrasi--BSKDN kemendagri

KALTARA, DISWAY.ID – Kondisi kesehatan finansial masyarakat Indonesia menunjukkan dinamika yang cukup kontras. 

Laporan terbaru NielsenIQ (NIQ) Indonesia mengungkap, kelompok berpendapatan menengah justru mengalami tekanan paling berat dibandingkan kelompok berpenghasilan tinggi.

Berdasarkan indikator Financial Fitness Index (FFI), kelompok pendapatan menengah mencatat penurunan skor yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Ratusan Pasien Kusta di Papua Terabaikan, Filep Wamafma Desak Investigasi Nasional 

Mereka yang berpenghasilan antara Rp8 juta hingga Rp15 juta per bulan turun ke skor 44,15. Sementara itu, kelompok dengan penghasilan Rp5 juta hingga Rp8 juta juga melemah, hanya mencapai angka 36,76.

Tekanan ekonomi paling terasa di lapisan kelas menengah. 

Sementara kelompok berpenghasilan lebih tinggi justru lebih tangguh menghadapi situasi ini,” ujar Inggit Primadevi, Director Strategic Analytics & Insights NielsenIQ Indonesia, dalam paparan yang dikutip Minggu, 14 September 2025.

"Berbanding terbalik, masyarakat dengan pendapatan di atas Rp40 juta per bulan menunjukkan ketahanan yang lebih stabil. Skor FFI mereka meningkat dari 58,72 pada tahun sebelumnya menjadi 59,95 pada tahun ini.

BACA JUGA:Film Sampai Titik Terakhirmu Siap Hadirkan Perjuangan Mawar de Jongh Sebagai Pengidap Kanker

Kenaikan ini menandakan kelompok berpenghasilan tinggi masih mampu menjaga bahkan memperkuat kondisi finansialnya.

Selain faktor pendapatan, laporan tersebut juga menyoroti kelompok usia 25–29 tahun.

Baik yang sudah menikah maupun belum, mereka mengalami penurunan skor dari 40,27 menjadi 39,00.

Meski begitu, ada sinyal positif dari generasi muda.

NielsenIQ mencatat semakin banyak anak muda yang sudah mulai memiliki investasi jangka panjang. 

Sumber: