Mengenal Keunikan Itik dan Entok, 2 Unggas Air yang Serupa tapi Tak Sama

Mengenal Keunikan Itik dan Entok, 2 Unggas Air yang Serupa tapi Tak Sama

Itik dan entok merupakan dua jenis unggas air yang banyak diternakkan di Indonesia.--IPB/Trubus

Dari segi produksi, itik unggul dalam jumlah telur, sementara entok lebih menonjol sebagai penghasil daging.

“Telur itik memiliki kerabang berwarna biru kehijauan dengan kandungan protein 12–13 persen dan lemak 12–14 persen. Entok menghasilkan telur lebih sedikit karena sifat mengeramnya, namun kandungan proteinnya bisa mencapai 14–15 persen dengan lemak lebih rendah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, daging entok lebih merah karena didominasi serat daging merah hingga 75 persen.

BACA JUGA:Minum Kombucha Bisa Pengaruhi Gula Darah? Ini Penjelasan Ahli

“Kandungan protein daging entok sekitar 18–20 persen, sedangkan lemaknya 3–5 persen. Daging itik sedikit lebih berlemak, tetapi sama-sama bernilai gizi tinggi,” ujarnya.

Masyarakat juga banyak melakukan persilangan antara entok jantan dan itik betina untuk menghasilkan itik serati atau tiktok.

“Tujuannya agar diperoleh keturunan dengan pertumbuhan lebih cepat dan efisien. Namun hasil persilangan ini bersifat mandul, sehingga harus dilakukan persilangan ulang setiap kali ingin menghasilkan keturunan baru,” jelas Gilang.

Ia menegaskan, pengembangan kedua jenis unggas ini secara seimbang dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Itik dan entok berperan penting dalam diversifikasi sumber protein hewani dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan berbasis sumber daya genetik unggas lokal Indonesia,” pungkas Gilang

Sumber: