Wagub menekankan, upaya menurunkan angka stunting tidak hanya berfokus pada anak yang sudah terindikasi stunting, tetapi juga mencegah kasus baru.
“Fokus kita tidak boleh hanya pada anak yang sudah stunting, tetapi harus lebih kuat pada pencegahan,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kaltara untuk bekerja sama dan menyamakan visi.
Menurutnya, rapat ini tidak boleh hanya bersifat administratif, tetapi menjadi forum aksi nyata di lapangan.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan amanah besar ini,” tutupnya.
Dengan strategi agresif ini, Kaltara bertekad menjadi provinsi yang mampu melahirkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memberi contoh bagi daerah lain di Indonesia.