Program Koperasi Merah Putih Dikebut, Pemerintah Bidik Ribuan Desa Bulan Ini

Sabtu 09-08-2025,22:11 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintah pusat tancap gas mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Targetnya ambisius: 15 ribu koperasi sudah berdiri bulan ini juga!

Instruksi ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan dalam Rapat Konsolidasi Nasional dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih, yang digelar di Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat 8 Agustus 2025 dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltara. 

Acara strategis tersebut dihadiri para gubernur se-Indonesia, kepala lembaga terkait, serta sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Hadir pula Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, yang menyatakan siap mendukung percepatan program ini di wilayahnya.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih: Kekuatan Baru dari Desa untuk Indonesia

Satgas Dibentuk, Semua Harus Bergerak Cepat

Menko Zulhas yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih menegaskan, pembentukan satuan tugas harus dilakukan dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

“Segera bentuk satgas dari pusat hingga kabupaten/kota, pasang target bulan ini terbentuk 15 ribu koperasi,” tegas Zulhas.

Tak hanya di tingkat provinsi, bupati dan wali kota juga diminta menggelar rapat rutin dua minggu sekali dengan para kepala desa/kelurahan.

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Koperasi Gernas Segera Launching

Tujuannya jelas: memastikan setiap kendala di lapangan bisa langsung diatasi.

“Gubernur segera mengkonsolidasi bupati/wali kota membentuk satgas percepatan pembentukan koperasi bagi wilayah yang belum terbentuk. Satu minggu ke depan akan dilakukan monitoring dan evaluasi,” sambung Zulhas.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa seluruh aturan yang menghambat pembentukan dan operasional koperasi akan dipangkas.

“Kalau ada aturan tumpang tindih, langsung kita relaksasi demi kepentingan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah pusat memastikan program ini tidak akan berjalan sendirian.

Kategori :