Ceria dan sederhana, portulaca adalah tanaman tropis mungil yang rajin berbunga setiap pagi sekitar pukul sembilan. Ia tumbuh cepat, tahan panas, dan hampir tidak butuh perawatan—ideal untuk taman bergaya tropis minimalis.
9. Kamboja
Simbol eksotisme tropis, kamboja sering dijumpai di taman-taman khas Bali. Bunganya yang harum dan anggun menjadikan kamboja sebagai elemen penting dalam lanskap tropis yang bernuansa damai.
10. Norfolk Island Pine
Menyerupai pohon cemara tetapi beradaptasi baik di iklim tropis, tanaman ini cocok ditanam sebagai peneduh atau elemen vertikal dalam desain taman. Nuansa elegannya sangat cocok untuk taman berkonsep klasik maupun modern.
11. Cemara Kipas
Berbeda dari cemara biasa, jenis kipas ini memiliki daun menyebar seperti tangan terbuka dan memberikan tekstur unik dalam susunan tanaman taman. Sering digunakan sebagai pagar hijau alami atau peneduh di sudut halaman.
12. Airis
Meski tampak sederhana, tanaman ini sangat berguna sebagai pembatas taman. Daunnya rapi dan menyerupai anggrek, serta dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan radang tenggorokan dalam pengobatan tradisional.
Menghadirkan tanaman tropis di halaman rumah bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari menciptakan ruang yang menyatu dengan alam.
Dengan pemilihan yang cermat, kamu bisa membangun taman yang bukan hanya indah, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk kesehatan, ketenangan batin, maupun nilai estetika rumah.
Jadikan tamanmu sebagai cerminan gaya hidup hijau yang lebih ramah lingkungan dan penuh kesadaran akan keseimbangan alam.