JAKARTA, Disway.id - Stadio Olimpico bersiap menyambut malam penuh sejarah saat AC Milan berhadapan dengan Bologna dalam partai final Coppa Italia 2024/2025, Kamis, 15 Mei 2025, pukul 02.00 WIB.
Kota Roma akan menjadi saksi siapa yang mampu mengakhiri puasa gelar domestik yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Bagi Milan, ini adalah kesempatan emas untuk mengakhiri penantian sejak 2003. Sementara bagi Bologna, ini lebih dari sekadar final, ini tentang menutup 50 tahun dahaga akan trofi nasional.
Ini akan menjadi final pertama antara kedua tim di ajang ini, menambah bumbu historis pada pertemuan mereka yang ke-15 di Coppa Italia.
Dalam catatan pertemuan sebelumnya, Rossoneri lebih unggul dengan enam kemenangan, sementara Rossoblu mengoleksi empat.
Momentum Milan dan Harapan Bologna
Milan datang ke laga ini dengan modal meyakinkan. Kemenangan 3-1 atas Bologna di Serie A akhir pekan lalu menjadi sinyal bahwa tim asuhan Sergio Conceicao sudah kembali ke jalur terbaik.
Empat kemenangan beruntun menunjukkan peningkatan performa setelah periode sulit di awal musim dan kegagalan di kompetisi Eropa.
Formasi tiga bek yang kini diusung membawa angin segar, dengan Rafael Leao dan Christian Pulisic menjadi motor serangan dari sisi sayap.
Kehadiran Santiago Gimenez sebagai pemain pengganti juga memberi warna baru di lini depan Milan.
Di sisi lain, Bologna tidak bisa diremehkan. Mereka mengalahkan tim-tim seperti Monza, Atalanta, dan Empoli dalam perjalanan menuju final.
Di bawah arahan Vincenzo Italiano, Rossoblu menunjukkan keseimbangan antara pemain muda dan pengalaman.
Namun, tren negatif menghantui mereka menjelang laga puncak. Bologna belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir Serie A, sebuah tanda yang bisa menjadi alarm saat memasuki pertandingan hidup-mati seperti final.
Kondisi Skuad dan Prediksi Taktik
Milan akan mendapatkan suntikan tenaga dengan kembalinya Youssouf Fofana dari cedera dan Rafael Leao yang telah terbebas dari skorsing.
Fikayo Tomori pun disebut siap tampil setelah pulih dari masalah fisik. Sergio Conceicao kini dihadapkan pada pilihan berat di lini depan antara Jovic, Abraham, atau Gimenez.
Sementara Bologna kemungkinan besar akan mengandalkan Thijs Dallinga di lini depan karena Santiago Castro masih dalam tahap pemulihan.