Pendopo Tampilkan Keindahan dan Harmoni Wastra dari Timur Indonesia

Jumat 28-11-2025,23:05 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

KALTARA, DISWAY.ID — Pendopo, rumah bagi lebih dari 300 UMKM di bawah naungan Kawan Lama Group, turut berpartisipasi dalam pagelaran “Aku, Wastra, Kisah” yang digelar oleh Matahari Dari Timur di Sunset Pier Pantai Indah Kapuk.

Pagelaran ini menjadi ruang bagi Pendopo untuk menampilkan karya yang terinspirasi dari kekayaan wastra Indonesia, di mana setiap helai wastra menyimpan kisah dari tangan-tangan yang penuh makna.

Dengan tajuk Wastra, Pendopo mempersembahkan pesona wastra tenun dari wilayah Indonesia Timur yang memancarkan karakter, nilai, filosofi dengan keunikan tersendiri, namun berpadu indah dalam harmoni.

BACA JUGA:Tren Warna Fashion Masa Depan, Uniqlo U Fall/Winter 2025 Punya Jawabannya

Putu Laura, Head of Pendopo, menyampaikan bahwa keikutsertaan Pendopo dalam pagelaran ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kekayaan wastra Indonesia yang menjadi jati diri bangsa.

“Melalui harmoni wastra dari Timur Indonesia, Pendopo ingin menghadirkan pesan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan dalam kebersamaan, kita semua tetap satu. Ditampilkan oleh model kembar dan penyandang disabilitas, juga menjadi simbol kesetaraan dan kebersamaan bahwa di tengah perbedaan, selalu ada keindahan yang menyatukan, seperti wastra yang dirajut dari berbagai warna namun utuh dalam satu harmoni.”

Menegaskan harmoni tersebut, Pendopo menghadirkan koleksi dari Umalulu sebagai salah satu representasi kuat wastra Sumba Timur. 

BACA JUGA:Identitas Indonesia Melenggang di Moscow Fashion Week, Kain Nusantara Curi Perhatian

Dua jenis tenun ditampilkan, yakni Hanggi, tenun berbentuk persegi panjang yang dikenakan oleh pria sebagai pakaian adat, dan Lau Pahudu dengan teknik Pahikung, tenun songket dengan motif timbul yang dipakai oleh wanita.

Keduanya menghadirkan motif dengan makna spiritual yang erat kaitannya dengan kepercayaan Marapu, di mana setiap simbol menjadi doa sekaligus penanda status sosial.

Motif kuda (Njara) melambangkan keberanian dan kemuliaan, gurita (Wita) mencerminkan kebijaksanaan seorang pemimpin, rusa (Ruha) merepresentasikan kehormatan, sementara buaya dan ular naga menggambarkan kekuatan alam serta leluhur.

Adapun motif udang (Kurang) menjadi simbol kehidupan baru dan harapan akan kebangkitan.

BACA JUGA:Identitas Indonesia Melenggang di Moscow Fashion Week, Kain Nusantara Curi Perhatian

Melengkapi keindahan dari Umalulu, Pendopo juga menampilkan wastra Buna yang dikenal dengan motif padat dan kompleks.

Terinspirasi dari kekayaan alam dan pengalaman hidup masyarakat setempat, motif Buna menampilkan ragam visual seperti fauna, flora, hingga bentuk geometris yang kaya tekstur.

Kategori :

Terpopuler