KALSEL, DISWAY.ID — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, memberikan motivasi serta penguatan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kepada para pegawai di lingkungan UPT Kemendikdasmen Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan ini menjadi ajang refleksi capaian sekaligus konsolidasi arah kerja kementerian menjelang akhir tahun 2025.
Dalam arahannya, Wamendikdasmen menyampaikan bahwa berbagai capaian kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Mu’ti, merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran hingga ke tingkat daerah.
“Hampir semua survei nasional menempatkan Kemendikdasmen dan Pak Menteri dalam jajaran sepuluh besar bahkan tiga besar kementerian dengan kinerja terbaik. Ini adalah hasil kerja tim, bukan individu. Dukungan dari seluruh pegawai di daerah, termasuk di Kalimantan Selatan, sangat berperan dalam capaian ini,” ujar Fajar.
BACA JUGA:Indonesia–Malaysia Perkuat Kolaborasi Pendidikan Tinggi dan Riset
Fajar menegaskan, capaian di tahun pertama menjadi modal penting untuk memperkuat langkah kementerian di tahun kedua.
Dengan arah kebijakan yang semakin jelas, unit pelaksana teknis (UPT) di daerah diharapkan mampu mengkomunikasikan program dan kebijakan pendidikan nasional secara lebih efektif kepada para pemangku kepentingan di daerah.
Lebih lanjut, Fajar menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi berbagai program strategis nasional, salah satunya terkait penambahan Papan Interaktif Digital atau Interactive Flat Panel (IFP) di setiap sekolah, serta rencana pengembangan sekolah terintegrasi di tiap kecamatan yang tengah digodok sebagai program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Gedung Baru SMAN 3 Nunukan Siap Jadi Pusat Pendidikan, Ini Pesan Tegas Wagub Ingkong
“Presiden telah menginstruksikan agar di setiap sekolah ditambah tiga IFP. Tahun depan, jika polanya sudah terbentuk, pelaksanaannya tidak akan terlalu sulit. Selain itu, kami juga tengah menyiapkan konsep sekolah terintegrasi antara SD, SMP, dan SMA di setiap kecamatan. Ini akan menjadi kerja besar yang menuntut kesiapan dan kolaborasi semua pihak,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen juga menekankan pentingnya membangun etos pelayanan publik yang profesional dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta dinamika masyarakat.
“Baik ASN maupun non-ASN di lingkungan Kemendikdasmen harus memiliki semangat pelayanan publik yang tinggi. Di era media sosial, setiap tindakan pemerintah mudah menjadi sorotan. Karena itu, tantangan kita adalah bagaimana membuat hal-hal baik juga bisa viral, bukan hanya yang negatif,” ungkap Fajar.
BACA JUGA:Gedung Baru SMAN 3 Nunukan Siap Jadi Pusat Pendidikan, Ini Pesan Tegas Wagub Ingkong
Selain memberi arahan kebijakan, Wamendikdasmen juga mengapresiasi kinerja BPMP Kalimantan Selatan yang berhasil melaksanakan program nasional, termasuk Tes Kemampuan Akademik (TKA), Revitalisasi, dan Bahasa Daerah, dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
Kepala BPMP Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA di wilayahnya berjalan lancar meskipun menghadapi kendala teknis.