Ia juga menegaskan bahwa penerapan BLUD tidak hanya terbatas di bidang pendidikan dan kesehatan, melainkan bisa dikembangkan di sektor lain seperti pengelolaan persampahan dan layanan publik lainnya.
“Ke depan, regulasi mengenai BLUD akan kita bahas lebih lanjut bersama Gubernur. Nantinya akan diterbitkan Peraturan Gubernur yang bersifat umum dan bisa diterapkan di berbagai bidang layanan,” tutup Gozali.
BACA JUGA:5 Shio Paling Beruntung di Bulan November 2025, Siap-Siap Dapat Keberuntungan Tak Terduga
Dengan optimalisasi BLUD ini, Pemprov Kaltara berharap lembaga pendidikan dan layanan publik di daerah semakin mandiri, inovatif, dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi daerah.