Setelah Bentrokan Mematikan, Pakistan dan Afghanistan Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata

Senin 20-10-2025,13:24 WIB
Reporter : Aan Abdau Rizal
Editor : Aan Abdau Rizal

KALTARA, DISWAY.ID – Setelah lebih dari seminggu terjadi bentrokan sengit di wilayah perbatasan, Pakistan dan Afghanistan akhirnya menyepakati gencatan senjata baru.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan yang berlangsung di Doha, Qatar, pada Minggu, 19 Oktober 2025, dengan mediasi dari pemerintah Qatar dan Turki.

Pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Qatar menyebutkan bahwa kedua negara telah berkomitmen untuk menghentikan aksi kekerasan dan berupaya membangun stabilitas jangka panjang.

“Kedua belah pihak telah setuju untuk menghentikan konflik dan bergerak menuju perdamaian serta kestabilan regional,” ujar pernyataan tersebut. 

BACA JUGA:5 Ide Sulap Rumah agar Tampak Seperti Baru, Tak Harus Renovasi Besar-besaran

Bentrokan Memuncak Sejak Awal Oktober

Ketegangan kembali memuncak pada 10 Oktober lalu, saat otoritas Afghanistan menuduh Pakistan melakukan serangan udara di wilayah Kabul.

Sebagai balasan, pasukan Afghanistan meluncurkan serangan lintas batas ke wilayah Pakistan.

Pakistan sendiri menyalahkan Afghanistan karena diduga memberikan tempat aman bagi kelompok militan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), klaim yang secara tegas dibantah oleh pihak Taliban.

Konflik terbaru ini disebut sebagai eskalasi paling parah sejak kelompok Taliban kembali memegang kekuasaan penuh di Afghanistan pada 2021.

Isi Kesepakatan Gencatan Senjata

Sebagai bagian dari kesepakatan damai, otoritas Taliban berjanji akan menghentikan segala bentuk dukungan terhadap kelompok bersenjata yang menyerang wilayah Pakistan.

Kedua negara juga sepakat untuk tidak melakukan serangan terhadap aparat keamanan, warga sipil, atau fasilitas penting milik masing-masing pihak.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Serial Dokumenter SEVENTEEN, Catat Jadwal Tayangnya

“Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga kehormatan para perunding dan melindungi masyarakat kami,” ucap Juru Bicara Taliban, Zabiullah Mujahid.

Sebelumnya, Pakistan dan Afghanistan sempat menyetujui gencatan senjata sementara selama 48 jam pada Rabu lalu. Namun, pertempuran tetap berlanjut hingga Jumat, meski ada upaya memperpanjang kesepakatan tersebut.

Delegasi tinggi dari Afghanistan, yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Mullah Muhammad Yaqoob, akhirnya melakukan perjalanan ke Doha untuk memulai negosiasi serius.

Kategori :