KALTARA, DISWAY.ID - Cajuputs Candy, permen kayu putih inovasi IPB University, kini bersiap masuk hotel berbintang.
Produk karya Prof Hanny Wijaya, Guru Besar IPB University, ini menjadi contoh nyata bagaimana invensi kampus dapat menjangkau pasar premium sekaligus memberi manfaat kesehatan bagi masyarakat.
Prof Hanny menegaskan bahwa perjalanan panjang sebuah invensi menuju inovasi bukanlah hal mudah.
“Tidak mudah bagi peneliti agar hasil invensinya hadir ke masyarakat tanpa dukungan bersama industri, pemerintah, dan perguruan tinggi,” ucapnya.
BACA JUGA:Berapa Lama Tidur yang Dibutuhkan untuk Pemulihan Otot? Ini Penjelasan Ahli
Hal itu diungkapkannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) “Pangan Fungsional: Tren Pengembangan Inovasi Produk Pangan untuk Industri dan Startup/UKM” yang diselenggarakan Science Techno Park (STP) IPB University bersama Foodreview di Gedung Startup Center, Kampus IPB Taman Kencana 13 Oktober 2025.
Prof Erika Budiarti Laconi, Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjembatani inovasi dan industri.
“Kami bertugas mencarikan ‘jodoh’ bagi inovasi hasil karya peneliti. Bagaimana hasil riset yang telah dipatenkan bisa dikerjasamakan dengan perusahaan besar, sehingga benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Minum Kombucha Bisa Pengaruhi Gula Darah? Ini Penjelasan Ahli
“Satu contoh inovasi yang telah hadir di masyarakat adalah Cajuputs Candy. Kini Cajuputs Candy akan hadir di Hotel Borobudur,” ucap Prof Erika.
Ia menyebut STP IPB University terus berperan sebagai pusat pengembangan inovasi, menyediakan fasilitas lini produksi pangan seperti air minum dalam kemasan (AMDK), bakery, pastry, biskuit, hingga spray dryer, serta laboratorium pengujian mutu.
Dengan fasilitas ini, IPB University siap memperkuat industri pangan fungsional sekaligus mendorong tumbuhnya startup dan UMKM.
BACA JUGA:Lebih dari 468 Ribu Biawak Diekspor, Ahli Ingatkan Aspek Konservasi
Selain Cajuputs Candy, inovasi Prof Hanny lainnya adalah Glucodiab, minuman herbal fungsional berbasis ekstrak kumis kucing.
Produk ini telah bekerja sama dengan PT Soho Global Health Tbk. Prof Hanny menemukan kandungan antioksidan tinggi dalam tanaman kumis kucing, sehingga berpotensi besar untuk menjaga kesehatan.