Selamat! Pemenang Olimpiade Pertanian Indonesia 2025 Sabet Golden Ticket dari Rektor IPB

Minggu 19-10-2025,21:41 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

KALTARA, DISWAY.ID - Rektor IPB University, Prof Arif Satria, menyerahkan 11 golden ticket kepada para pemenang Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025, termasuk lima di antaranya untuk anak petani berprestasi.

Ajang ini merupakan bentuk komitmen IPB University dalam menjaring talenta muda dan memperkuat regenerasi petani Indonesia di era pertanian modern.

Dalam sambutannya, Prof Arif menegaskan bahwa pemberian golden ticket ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga simbol kepercayaan terhadap generasi muda calon pemimpin masa depan bidang pertanian.

“Syukur alhamdulillah, kita bisa berkumpul untuk talent spotting, menemukan bibit-bibit unggul calon pemimpin masa depan pertanian. Selamat kepada para pemenang yang mendapatkan golden ticket, semoga ini bermanfaat,” ujar Prof Arif saat menyampaikan sambutan pada Olimpiade Pertanian Indonesia 2025 di IPB International Convention Center, Bogor 19 Oktober 2025.

BACA JUGA:Tragedi Robohnya Bangunan Pesantren, Ahli Soroti Trauma Psikologis Santri

Ia menambahkan, apresiasi kepada anak-anak petani berprestasi merupakan upaya IPB University mendorong percepatan transformasi pertanian nasional.

“Kita menghadapi tantangan regenerasi petani, dan melalui program ini, kita harapkan lahir technopreneur dan sociopreneur yang mampu memperkenalkan teknologi modern dalam pertanian,” tuturnya.

BACA JUGA:Tak Sekadar Viral, Ahli Ungkap Makna Edukatif di Balik Tepuk Sakinah

Prof Arif juga membagikan pengalamannya meninjau pertanian modern berbasis kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok. Dalam waktu kurang dari satu dekade, negara tersebut telah berlari cepat dalam inovasi pertanian.

“Kalau kita tidak lari, kita akan tertinggal. Tapi kita harus optimis karena produktivitas padi Indonesia termasuk tertinggi di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Arif menjelaskan bahwa pertanian masa kini memasuki era Society 5.0, yang tidak hanya menekankan pada digitalisasi dan otomatisasi, tetapi juga keberlanjutan (sustainability), ketahanan (resilience), dan kemanusiaan (humanity).

BACA JUGA:Tak Sekadar Viral, Ahli Ungkap Makna Edukatif di Balik Tepuk Sakinah

“Skill masa depan bukan hanya digital dan AI, tapi juga green skill seperti pertanian, konservasi, dan manajemen lingkungan,” jelasnya.

Ketua Pelaksana OPI 2025, Prof Syarifah Iis Aisyah, melaporkan bahwa ajang tahun ini diikuti 809 siswa dari 217 sekolah di 9 provinsi. Lima kategori lomba digelar, yaitu lomba cepat-tepat, gagasan tertulis, esai anak petani berprestasi, foto, dan videografi.

“Dari total peserta, terpilih 11 penerima golden ticket untuk tiga kategori utama,” ujarnya.

Kategori :