KALTARA, DISWAY.ID - Cerita para siswa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Program Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk Pendidikan Bermutudengan menghadirkan lebih dari 700 murid di Kota Sorong.
Kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi dan pemahaman menyeluruh mengenai TKA.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai latar belakang pelaksanaan TKA, manfaat yang diperoleh dari mengikuti TKA, teknis pelaksanaan, hingga simulasi TKA.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Rahmawati, dalam paparannya menegaskan bahwa TKA merupakan alat ukur kemampuan akademik murid dengan standar penilaian yang merata secara nasional.
BACA JUGA:Evaluasi SPMB 2025, Mendikdasmen Tegaskan TKA Berlaku Tahun Depan
Selain sebagai instrumen asesmen, TKA juga bermanfaat bagi siswa kelas 12 dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi maupun jenjang pendidikan lanjutan lainnya.
“Pelaksanaan TKA ini menjadi momen penting untuk mengetahui sejauh mana kalian memahami kemampuan akademik dibandingkan dengan murid lainnya. TKA juga membantu kalian meyakini penguasaan terhadap mata pelajaran tertentu serta memahami materi yang masih perlu diperdalam,” ujar Rahmawati di Sorong.
Cerita Siswa
Harapan dan optimisme terhadap pelaksanaan TKA turut disampaikan para peserta.
Joshua Drivano Klasjok, siswa SMA Negeri 3 Kota Sorong, menilai TKA membantunya berpikir kritis, meningkatkan hasil belajar, serta menjadi bekal untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi pada jurusan Ekonomi.
“Saya mengambil mata pelajaran pilihan Ekonomi dan Sosiologi. Untuk persiapan TKA, seluruh siswa kelas 12 mendapatkan pendalaman materi tambahan setiap hari sepulang sekolah. Kegiatan ini sangat membantu saya memahami TKA secara lebih mendalam,” ungkap Joshua.
Sementara itu, Nur’Ahzmi, siswi SMK Negeri 1 Sorong, sebagai murid jurusan Akuntansi, juga menyampaikan pandangannya.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Waspada, Cuaca Kaltara Minggu 28 September 2025 Berpotensi Hujan Lebat
Ia memilih Matematika Tingkat Lanjut serta Produk/Proyek Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) sebagai mata pelajaran pilihan TKA.
“Menghadapi TKA, tentunya saya terus mempelajari kisi-kisi materi, khususnya mata pelajaran yang dipilih. Saya berharap memperoleh nilai terbaik sebagai bekal masuk perguruan tinggi negeri. Kesan saya terhadap kegiatan ini sangat baik, apalagi dengan pelaksanaan TKA perdana tahun ini kami mendapat banyak pencerahan tentang cara mempersiapkan diri,” tutur Ahzmi.
Di sisi lain, siswi SMA YPPK Agustinus, yang bernama Gabriela Hetherda Ferdinand Sune, juga menilai TKA membuat dirinya bangkit sebagai pendorong semangat belajar.