KALTARA, DISWAY.ID – Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan bahwa realisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai hampir Rp17 triliun hingga pertengahan September 2025.
Angka tersebut setara dengan 23,9 persen dari total pagu anggaran program yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp71 triliun melalui APBN 2025.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan keyakinannya bahwa penyerapan anggaran MBG akan terus meningkat dan tidak akan terganggu oleh wacana relokasi dana yang sempat mencuat.
“Sekarang angkanya sudah mendekati Rp17 triliun. Jadi kami tidak terlalu khawatir soal isu relokasi itu. Kami tahu langkah-langkah yang harus kami ambil,” ujar Dadan kepada awak media saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin, 22 September 2025.
BACA JUGA:Pidato Prabowo di PBB Buka Jalan Indonesia jadi Jembatan Perdamaian Global!
Masih Ada Dana yang Belum Bisa Digunakan
Dadan mengungkapkan bahwa dari total anggaran yang tersedia, masih ada sekitar Rp9,1 triliun yang belum bisa dimanfaatkan.
Meski belum merinci penyebabnya, ia memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan proses untuk dapat mengakses dana tersebut.
Tak hanya itu, BGN juga telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp50 triliun guna memperluas cakupan program MBG pada tahun ini.
Presiden Prabowo Subianto disebut telah menyetujui permintaan tersebut.
“Pak Presiden bahkan sempat menawarkan Rp100 triliun tambahan. Tapi saya sampaikan, kami hanya sanggup kelola Rp50 triliun. Sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan lain,” ujar Dadan.
BACA JUGA:Pembangunan SMAN 1 Tanjung Palas Dikebut, Wagub Ingatkan Jangan Ada Alasan Molor
Ancaman Relokasi Anggaran dari Kemenkeu
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengingatkan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi serius terhadap program MBG apabila penyerapan anggaran tidak membaik hingga akhir Oktober 2025.
“Kita sudah siapkan tim dari Kementerian Keuangan untuk bantu percepatan realisasi anggaran MBG. Tapi kalau sampai akhir Oktober masih rendah, kita evaluasi. Kalau perlu, anggarannya kita alihkan ke sektor lain,” jelas Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, Jumat, 19 September 2025.
Ia menyebut bahwa Presiden juga telah memberi persetujuan apabila dilakukan pengalihan anggaran MBG ke program lain yang lebih mendesak, atau bahkan digunakan untuk menekan defisit anggaran dan beban utang negara.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.