KALTARA,DISWAY.ID - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tampil penuh percaya diri di Sidang Umum PBB ke-80 di New York. Dengan pidato yang mengguncang dunia, Prabowo menegaskan tekad Indonesia untuk memperjuangkan keadilan ekonomi global sekaligus menjaga perdamaian di tengah gejolak geopolitik yang semakin rumit.
Menjadi pembicara utama setelah Presiden Brasil dan Amerika Serikat, langkah Prabowo membuka panggung strategis bagi suara Indonesia di pentas internasional sebuah momen yang sudah lama dinanti, setelah lebih dari sepuluh tahun absen dari forum PBB.
BACA JUGA:Tayang di Netflix, Ini 3 Hal Menarik Serial Ratu Ratu Queens
Tokoh politik dan diplomat pun memberikan pujian atas ketegasan Prabowo. Wakil Ketua Komisi I DPR, Anton Sukartono Suratto, menilai pidato ini sebagai bukti nyata kepemimpinan Indonesia di dunia.
“Indonesia siap menjadi jembatan perdamaian global, khususnya dalam isu-isu sensitif seperti Palestina,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan relevansi tema Sidang Umum kali ini, “Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights,” yang menggambarkan spirit baru multilateralisme.
BACA JUGA:Tarakan Mau jadi Pusat Umrah? Begini Strategi Kemenag Kota Tarakan
Prabowo pun diharapkan menjadi penghubung utama antara negara maju dan berkembang.
Dukungan datang juga dari tokoh diplomasi Dino Patti Djalal, yang mengibaratkan langkah Prabowo seperti jejak legendaris Prof. Sumitro Djojohadikusumo.
“Kami optimis Prabowo akan terus memperjuangkan dunia yang lebih adil melalui diplomasi multilateralisme,” kata Dino
BACA JUGA:Digital ID Segera jadi! Apa Arti '1 Orang 1 Akun' Sebenarnya? Simak Penjelasannya!
Pidato bersejarah ini menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin negara-negara Global South dalam menyuarakan keadilan, keseimbangan, dan perdamaian dunia.