KALTARA, DISWAY.ID - Manchester United kembali harus menelan pil pahit usai takluk dari rival sekota, Manchester City, dalam lanjutan pekan keempat Premier League 2025/26.
Bermain di markas The Citizens, Setan Merah tak mampu membendung dominasi tuan rumah dan kalah telak dengan skor 0-3.
City tampil dominan sejak menit awal laga.
Phil Foden membuka keunggulan tuan rumah di babak pertama, memanfaatkan kelengahan lini belakang United.
Meski sempat mencoba merespons, pasukan Ruben Amorim kesulitan mengembangkan permainan di bawah tekanan intens dari anak asuh Pep Guardiola.
BACA JUGA:Pramono Anung Ultimatum: TB Simatupang Bebas Macet Sebeleum Akhir Tahun!
Memasuki babak kedua, situasi tidak banyak berubah.
Manchester City terus menggempur pertahanan United, dan Erling Haaland tampil mematikan dengan mencetak dua gol tambahan yang memastikan kemenangan telak bagi tim biru langit.
Sepanjang pertandingan, United gagal mencatatkan peluang berbahaya yang bisa mengancam gawang Ederson.
Kekalahan ini menambah daftar hasil negatif Manchester United musim ini, sekaligus memperbesar tekanan terhadap pelatih kepala Ruben Amorim.
Setelah tampil inkonsisten sejak awal musim, publik mulai mempertanyakan kapasitas pelatih asal Portugal itu dalam menangani klub sebesar United.
Meski demikian, Amorim menanggapi kritikan dengan kepala dingin.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi klub, ia menyatakan bahwa tekanan dan kritik adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola, apalagi ketika hasil tidak berpihak.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Jadi Sorotan dalam Rapat Koordinasi Pemkot Tarakan
“Saya bisa menerima semua kritik yang datang. Itu bagian dari pekerjaan ini, apalagi setelah hasil seperti ini. Saya tidak merasa kami bermain seburuk itu, hanya saja hasil akhirnya memang menyakitkan,” kata Amorim.