Gula Darah Bisa Lebih Stabil, Ini Fakta Mengejutkan tentang Kayu Manis

Gula Darah Bisa Lebih Stabil, Ini Fakta Mengejutkan tentang Kayu Manis

Di balik aromanya yang khas, rempah ini ternyata menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar gula darah.--Freepik

KALTARA, DISWAY.ID - Di balik aromanya yang khas, rempah ini ternyata menyimpan potensi luar biasa bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar gula darah.

Sejumlah penelitian modern mulai mengungkap bagaimana kayu manis bisa membantu penderita diabetes maupun prediabetes mengontrol kondisi mereka.

Kayu manis berasal dari kulit pohon Cinnamomum dan mengandung senyawa aktif bernama cinnamaldehyde.

BACA JUGA:Apa Bedanya Ikan Salem dan Kembung? Ahli Ungkap Fakta Menarik

Senyawa ini diyakini mampu meniru fungsi insulin, sehingga tubuh lebih mudah mengatur kadar gula darah.

Dilansir dari Everyday Health, sebuah meta-analisis terhadap penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kayu manis selama minimal 10 minggu dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa serta hemoglobin A1C—indikator penting untuk memantau kontrol gula darah jangka panjang.

Bahkan, pada studi kecil lainnya, penderita prediabetes yang rutin mengonsumsi 4 gram kayu manis per hari selama 4 minggu mengalami lonjakan gula darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kayu manis.

Meski menjanjikan, para ahli tetap menekankan bahwa bukti ini masih bersifat pendukung.

Kayu manis belum bisa dianggap sebagai terapi utama untuk diabetes, melainkan sebagai tambahan gaya hidup sehat.

BACA JUGA:Buktikan Khasiat Minum Rebusan Kunyit untuk Kesehatan, Ini Kata Ahli

Manfaat Lain Kayu Manis untuk Tubuh

Selain membantu stabilisasi gula darah, kayu manis juga dikaitkan dengan berbagai manfaat lain, antara lain:

Antioksidan & Anti-inflamasi: Kandungan polifenol membantu melawan radikal bebas serta menurunkan risiko peradangan kronis.

Menjaga Kesehatan Metabolik: Konsumsi 1,5 gram per hari (sekitar ⅓ sendok teh) berpotensi menurunkan trigliserida, kolesterol jahat (LDL), dan tekanan darah.

Meredakan Gejala Autoimun: Sifat anti-inflamasi kayu manis bisa membantu penderita penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.

Sumber: