Bukan Cuma Kaya, Elon Musk Bisa Jadi Triliuner Pertama Dunia Kalau Lakukan Ini

Elon Musk, bos Tesla sekaligus orang terkaya di planet ini berpotensi mencetak sejarah baru sebagai triliuner pertama di dunia.--Cryptorank
KALTARA, DISWAY.ID - Elon Musk, bos Tesla sekaligus orang terkaya di planet ini berpotensi mencetak sejarah baru sebagai triliuner pertama di dunia.
Namun, gelar fantastis itu tidak datang dengan mudah.
Tesla baru saja mengajukan paket kompensasi baru untuk Musk, dengan syarat yang bikin banyak pihak tercengang.
Dalam proposal resmi yang diumumkan pada Jumat 5 September 2025, dewan direksi Tesla menetapkan tantangan besar: Musk harus menaikkan kapitalisasi pasar Tesla dari 1,1 triliun dolar AS menjadi 8,5 triliun dolar AS.
Artinya, dalam 10 tahun ke depan, Musk wajib menciptakan hampir 7,5 triliun dolar AS nilai tambahan bagi pemegang saham.
Jika misi ini berhasil, Musk berhak atas tambahan lebih dari 400 juta lembar saham Tesla, jumlah yang cukup untuk mengantarkannya menjadi orang pertama dengan kekayaan menembus level triliuner.
BACA JUGA:PKKMB Poltek Bisnis Kaltara 2025 Resmi Dibuka, Siap Cetak Lulusan Terampil di Industri
Tantangan “Misi Mustahil”
“Pada 2018, Elon harus menumbuhkan Tesla dengan nilai miliaran. Pada 2025, ia harus menumbuhkan Tesla dengan nilai triliunan,” tulis eksekutif Tesla dalam surat resmi kepada pemegang saham.
Dengan skema ini, banyak analis menyebut Musk menghadapi “misi mustahil”.
Meski begitu, rekam jejaknya selama ini—mulai dari menjadikan Tesla raksasa kendaraan listrik, mengembangkan SpaceX, hingga dorongan agresif di bidang kecerdasan buatan (AI)—membuat sebagian pihak percaya target itu bukan mustahil baginya.
Proposal gaji ini muncul beriringan dengan peluncuran Master Plan, Part IV Tesla.
Strategi besar ini menekankan penggunaan teknologi AI sebagai pendorong utama pertumbuhan perusahaan di masa depan.
“Mempertahankan dan memberi insentif pada Elon sangat penting agar Tesla bisa mencapai tujuan ini dan menjadi perusahaan paling bernilai dalam sejarah,” jelas dewan direksi dalam pernyataan resmi
BACA JUGA:BNI Jadi Mitra Utama PMI Catat Pertumbuhan Bisnis Remitansi 13,15% pada Kuartal I-2025
Sumber: