Granit Xhaka Diincar Sunderland: Comeback ke Premier League?

Granit Xhaka Diincar Sunderland: Comeback ke Premier League?

--

JAKARTA, Disway.id - Gelandang Bayer Leverkusen asal Swiss, Granit Xhaka, dikabarkan tengah menjadi incaran salah satu klub promosi Premier League.

Setelah dua musim yang gemilang di Bundesliga bersama Leverkusen, Xhaka kini berpotensi kembali merumput di Inggris.

Selama berseragam Leverkusen, Xhaka sukses mengantarkan klub menjuarai Bundesliga dan DFB-Pokal.

Meski prestasi itu menjadi salah satu puncak kariernya, publik sepak bola Inggris tentu lebih mengenal Xhaka lewat kiprahnya bersama Arsenal.

Di Emirates Stadium, Xhaka mencatat 297 penampilan dan menyumbangkan dua trofi Piala FA selama tujuh tahun, sebelum akhirnya hengkang pada 2023 dengan mahar £21,4 juta.

Menurut laporan Sky Sports News, Sunderland menjadi klub yang serius mempertimbangkan langkah berani untuk mendatangkan pemain berusia 32 tahun tersebut.

Klub asal timur laut Inggris ini baru saja promosi ke Premier League dan sudah bergerak aktif di bursa transfer dengan merekrut Habib Diarra (Senegal) serta Simon Adingra dari Brighton.

Namun, pelatih Regis Le Bris masih membutuhkan sosok pengganti di lini tengah usai kehilangan Jude Bellingham, yang memilih bergabung dengan Borussia Dortmund.

Meski mereka memiliki Noah Sadiki, kehadiran Xhaka dinilai bisa menjadi penegasan ambisi besar klub.

Jurnalis Sky Sports News, Keith Downie, dilansir Sports Mole, menyebut bahwa Sunderland harus bersaing dengan sejumlah klub Arab Saudi yang juga mengincar tanda tangan Xhaka.

Apalagi sang pemain masih terikat kontrak hingga tiga tahun ke depan bersama Leverkusen, yang kini diasuh oleh pelatih anyar Erik ten Hag.

Apabila Xhaka benar-benar tersedia di pasar transfer, kemungkinan besar beberapa klub besar Eropa juga akan ikut memburu jasanya.

Oleh karena itu, Sunderland harus bergerak cepat bila ingin mengamankan transfer ini.

Jurnalis Sacha Tavolieri bahkan menyebut The Black Cats siap menebus Xhaka dengan nilai transfer sekitar £8,5 juta.

Sumber: