Puluhan Siswa Keracunan MBG, Bupati Nunukan Terjun Langsung Menyebrang ke Sebatik

Bupati Nunukan terjun langsung melihat kondisi puluhan anak PAUD dan SD di Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 29 September 2025.--Instagram Pemkab Nunukan
SEBATIK, DISWAY.ID - Bupati Nunukan terjun langsung melihat kondisi puluhan anak PAUD dan SD di Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin 29 September 2025.
Hingga malam, korban terus berdatangan ke Puskesmas Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, serta Puskesmas Aji Kuning, Sebatik Tengah.
Gejala yang dialami para siswa berupa mual, muntah, hingga pusing setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.
BACA JUGA:Mual Muntah, Puluhan Anak PAUD dan SD di Sebatik Diduga Keracunan MBG
Video dan foto orang tua yang panik membawa anak-anak mereka ke puskesmas pun beredar luas di media sosial, memicu kecemasan masyarakat.
Insiden ini langsung mendapat perhatian Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S.E.
Usai tiba dari Tarakan, Bupati membatalkan agenda lain dan segera menyeberang ke Sebatik sekitar pukul 19.00 WITA.
Ia turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan para korban berjalan cepat dan tepat.
“Kesehatan anak-anak kita adalah yang utama. Saya ingin memastikan pelayanan medis maksimal diberikan kepada seluruh korban,” tegas Bupati Irwan.
BACA JUGA:Intip 5 Varian Menu MBG yang Disajikan ke Siswa SMAN 1 Tanjung Selor
Kasus di Sebatik menambah panjang daftar insiden keracunan MBG di Indonesia.
Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat hingga 25 September 2025 sudah ada 5.914 korban keracunan MBG di berbagai daerah.
Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, bahkan menangis saat konferensi pers.
“Dari hati saya yang terdalam saya mohon maaf, atas nama BGN, atas nama seluruh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Indonesia, saya mohon maaf,” ujar Nanik.
Sumber: