Taruna AAL Tarakan Pikul Tanggung Jawab Moral Perkuat Diplomasi Maritim

Kehadiran KRI Bima Suci-945 bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 di Kota Tarakan, Sabtu 13 September 2025 menjadi momen bersejarah sekaligus penuh makna.--Pemkot Tarakan
TARAKAN, DISWAY.ID – Kehadiran KRI Bima Suci-945 bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 di Kota Tarakan, Sabtu 13 September 2025 menjadi momen bersejarah sekaligus penuh makna.
Para taruna yang sedang menjalani pelayaran Kartika Jala Krida 2025 tidak hanya berlatih praktik pelayaran, tetapi juga memikul tanggung jawab moral untuk memperkuat diplomasi maritim Indonesia.
Dalam Deck Reception yang digelar di atas KRI Bima Suci, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes. menegaskan rasa bangga dan apresiasinya atas singgahnya kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut tersebut di Tarakan.
“Pelayaran Kartika Jala Krida bukan sekadar latihan, tapi juga sarana membentuk karakter, menanamkan disiplin, sekaligus mengharumkan nama bangsa lewat diplomasi maritim,” ujarnya.
Rangkaian agenda kegiatan turut digelar untuk mendekatkan Taruna AAL dengan masyarakat Tarakan.
Mulai dari Kirab Genderang Suling Gita Jala Taruna di jalan-jalan kota, sosialisasi Akademi Angkatan Laut kepada pelajar SMA, hingga Open Ship KRI Bima Suci yang membuka kesempatan bagi masyarakat melihat langsung isi kapal layar terbesar TNI AL itu.
Wali Kota Khairul menilai interaksi tersebut sangat berharga, terutama dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Taruna AAL adalah calon pemimpin TNI AL masa depan. Kehadiran mereka di Tarakan diharapkan memberi inspirasi dan semangat baru bagi para pelajar dan masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Khairul menekankan bahwa posisi Tarakan yang strategis di jalur perairan Indonesia menjadikan kota ini bagian penting dari poros maritim nasional.
Kehadiran Taruna AAL dan KRI Bima Suci memperkuat citra Tarakan sebagai kota maritim yang memiliki potensi besar dalam pertahanan, perikanan, dan perdagangan laut.
Pelayaran Kartika Jala Krida 2025 di Tarakan pun tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para taruna, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kesadaran maritim yang kokoh.
Sumber: