Main Roblox Lebih Aman untuk Anak? Kini Ada Fitur Verifikasi Usia
Demi melindungi pengguna termuda Roblox, fitur obrolan di dalam permainan akan dinonaktifkan secara otomatis bagi pengguna di bawah sembilan tahun.--Istimewa
Orang tua kemudian perlu memeriksa dan memberikan izin melalui menu Kontrol Orang Tua (Parental Control) Roblox agar anak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selain menggunakan Perkiraan Usia Wajah, pengguna dapat memverifikasi usia mereka melalui verifikasi identitas.
Proses verifikasi usia bisa berbeda-beda tergantung pada peraturan yang berlaku. Orang tua tetap dapat mengakses akun anak yang terhubung serta mengubah tanggal lahir mereka melalui Kontrol Orang Tua (Parental Controls) setelah proses perkiraan usia wajah selesai.
“Alat proaktif seperti perkiraan usia ini sangatlah penting dalam membangun dunia digital yang lebih aman dan positif bagi anak-anak serta remaja. Pendekatan berbasis risiko yang diterapkan Roblox pada fitur seperti obrolan suara memberi contoh nyata dari inovasi yang bertanggung jawab,” ujar Stephen Balkam, CEO Family Online Safety Institute.
BACA JUGA:Laptop Gaming RTX 50 Series Murah? Ini Pongo 755 untuk Gamer dan Kreator Muda
Roblox Lindungi Privasi Pengguna Lewat Pemeriksaan Usia
Roblox menggunakan metode yang mengutamakan privasi untuk melakukan pemeriksaan usia.
Proses Perkiraan Usia Wajah ini cepat, aman, dan diselesaikan langsung di aplikasi Roblox menggunakan kamera perangkat pengguna.
Gambar dan video untuk verifikasi usia diproses oleh Persona (mitra Roblox), lalu segera dihapus setelah prosesnya tuntas.
BACA JUGA:Tangguh, Cepat, dan Hemat Daya? Asus TUF Gaming A16 2025 jadi Paket Lengkap Gamer Modern
Proses verifikasi usia merupakan fitur opsional, namun fitur obrolan tidak akan dapat diakses jika proses perkiraan usia tidak diselesaikan.
“Langkah Roblox yang mengedepankan implementasi privasi ini, dirancang dengan cermat untuk audiens unik Roblox yang beragam (remaja dan dewasa), akan memperkuat perlindungan bagi pemain muda sekaligus menghormati hak pengguna,” kata Jules Polonetsky, CEO Future of Privacy Forum.
Sumber: