Sinopsis Predator: Badlands, Sudut Pandang Baru dari Dunia Fiksi Ilmiah

Sinopsis Predator: Badlands, Sudut Pandang Baru dari Dunia Fiksi Ilmiah

Disutradarai kembali oleh Dan Trachtenberg serta dibintangi Elle Fanning dan pendatang baru Dimitrius Schuster-Koloamatangi, kali ini sang pemburu menjadi sosok yang diburu--Istimewa

BACA JUGA:Ribuan Penonton Seru Nonton Bareng Film Rangga & Cinta di 4 Kota Besar Indonesia

“Naskahnya sangat mengejutkan. Thia digambarkan sebagai robot yang tidak punya kaki dan berwujud ‘ransel’. Ini merupakan tantangan baru bagiku dan semangat yang Trachtenberg miliki menjadi motivasi aku untuk total dalam peran ini,” jelas Fanning.

Film ini juga memperkenalkan Kalisk sebagai lawan utama yang merupakan sosok makhluk yang tak terkalahkan.

Untuk mewujudkan karakter ini, Creature Designer legendaris Alec Gillis, yang memulai karirnya dalam film Alien dan Predator pertama di bawah bimbingan maestro efek spesial Stan Winston, kembali berkolaborasi dengan Trachtenberg setelah sebelumnya bekerja sama dalam film “Prey”.

Bersama tim Wētā FX, Gillis merancang sosok Kalisk dengan inspirasi dari berbagai makhluk nyata maupun fiksi, termasuk karakter-karakter imajinatif dari film Hayao Miyazaki, video game legendaris Shadow of the Colossus, serta biota laut dalam dari dunia nyata.

BACA JUGA:Ramuan Awet Muda Berujung Maut: Film ‘Abadi Nan Jaya’ Hadirkan Teror Zombie

Dari sisi efek visual, Olivier Dumont (“Doctor Strange in the Multiverse of Madness”) menghadirkan visual menakjubkan dengan bantuan studio legendaris seperti Wētā Workshop, Framestore, dan ILM.

“Kami ingin penonton benar-benar merasakan emosi Dek,” jelas Dumont. “Wajahnya harus menggambarkan emosi, amarah, dan rasa sakit, yang harus bisa terlihat di balik rahang dan taringnya”.

Dengan menghadirkan sudut pandang baru dari seorang Predator, Trachtenberg berharap penonton dapat membangun koneksi emosional dengan para karakter dalam film ini.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Horor Oktober 2025, Titi Kamal dan Darius Hadapi Teror Santet di Getih Ireng

”Harapan saya untuk film ini sama seperti setiap film yang saya buat, agar penonton dapat terhubung dengan karakter-karakter di dalamnya. Namun, harapan itu terasa lebih bermakna kali ini, karena film ini berpusat pada karakter-karakter yang tidak pernah kita sangka bisa kita cintai,” jelas Trachtenberg.

Diproduseri John Davis, Dan Trachtenberg, Marc Toberoff, Ben Rosenblatt, dan Brent O’Connor, film “Predator: Badlands” tayang eksklusif di bioskop mulai hari ini, juga hadir dalam berbagai format premium seperti IMAX, 4DX, dan ScreenX di seluruh bioskop indonesia.

 

Sumber:

Berita Terkait