BACA JUGA:Wisuda UBT: Ini Kiat untuk Anak Muda Kaltara agar Berdaya di Industri Kerja
Aksi ini jadi bukti nyata bagaimana pemberdayaan keluarga tak harus mahal atau muluk-muluk.
Dimulai dari langkah sederhana: satu pot cabai di halaman rumah.
Kenapa ini penting?
Karena di tengah harga cabai yang fluktuatif dan kebutuhan dapur yang tak pernah berhenti, langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar untuk ekonomi rumah tangga.
Selain itu, gerakan menanam sendiri juga mendidik anggota keluarga untuk lebih peduli terhadap pangan sehat dan berkelanjutan.
Warga yang menerima bibit pun tampak antusias.
Banyak di antara mereka yang baru pertama kali menanam cabai, namun mengaku senang karena selain bibit, mereka juga mendapat edukasi langsung dan pendampingan.
BACA JUGA:Pj Sekprov Kaltara Warning Para Sekda Jalankan Program Nasional, Singgung MBG dan Sekolah Rakyat
Punya pekarangan nganggur di rumah?
Yuk manfaatkan mulai sekarang. Kalau di Kaltara sudah jalan program ini, siapa tahu daerah lain segera menyusul.
Dan kamu nggak perlu tunggu bagi-bagi bibit dulu untuk mulai—cukup modal semangat dan satu pot kecil, kamu juga bisa mulai tanam cabai sendiri di rumah!