Tanaman ini punya bunga merah-putih mencolok dan daun hijau mengilap. Cocok untuk pagar maupun dinding vertikal, nona makan sirih sangat fleksibel dan bisa dipangkas sesuai keinginan. Ia juga bisa menjadi tanaman gantung yang estetik.
9. Thunbergia (Thunbergia grandiflora) – Pagar Hidup yang Mempesona
Dengan bunga biru keunguan dan bentuk terompet menggantung, thunbergia adalah salah satu tanaman merambat untuk pagar rumah tropis yang paling digemari. Ia tumbuh cepat, menyukai sinar matahari, dan mudah dirawat bahkan oleh pemula.
10. Melati Putih (Jasminum sambac) – Simbol Keindahan Tradisional
Melati tidak hanya harum, tapi juga mampu menjalar rapi di pagar rumah. Cocok untuk taman bertema etnik atau tropis klasik, melati putih juga menjadi simbol kesucian dan keanggunan dalam budaya Indonesia.
11. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) – Ceria Sepanjang Tahun
Bunga besar dan cerah dari kembang sepatu menjadikannya pilihan sempurna untuk pagar hidup yang menyegarkan mata. Ia tumbuh lebat dan tahan cuaca ekstrem, cocok untuk Anda yang ingin pagar hijau sepanjang musim.
12. Sirih Gading (Epipremnum aureum) – Minimalis dan Menenangkan
Meski sering dijadikan tanaman dalam ruangan, sirih gading juga efektif sebagai tanaman rambat pagar untuk rumah-rumah bergaya modern. Tumbuh perlahan tapi pasti, tanaman ini cocok untuk area teduh dan minim perawatan.
Pagar Bukan Sekadar Pembatas, tapi Wajah Rumah Anda
Menggunakan tanaman merambat untuk pagar rumah adalah langkah cerdas yang bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga menyehatkan lingkungan sekitar. Anda bebas memilih antara bunga yang mencolok, dedaunan rimbun, atau tanaman berbuah yang fungsional.
Yang terpenting, pilih jenis yang sesuai dengan kondisi taman dan intensitas sinar matahari di rumah Anda. Dan pastikan perawatannya tidak menyulitkan agar tampilan pagar tetap rapi, hijau, dan memikat sepanjang tahun.