JAKARTA, Disway.id - Tottenham Hotspur dikabarkan tidak akan ragu untuk menebus bek tengah Bournemouth, Illia Zabarnyi, sesuai dengan harga yang diminta klub.
Ketertarikan ini muncul di tengah upaya Paris Saint-Germain (PSG) yang juga tengah mengincar pemain asal Ukraina tersebut.
Sebelumnya, beredar laporan bahwa Tottenham berencana membajak kepindahan Zabarnyi ke PSG.
Bek berusia 22 tahun ini tampil mengesankan musim lalu bersama Dean Huijsen di lini belakang Bournemouth.
Namun, Huijsen kini telah bergabung dengan Real Madrid dalam transfer senilai £50 juta, membuat pelatih Andoni Iraola berpotensi kehilangan pilar bertahan lainnya.
Meski kontrak Zabarnyi masih berlangsung hingga 2029 dan Bournemouth tidak terburu-buru untuk melepasnya, tawaran besar dari Spurs atau PSG bisa saja mengubah situasi.
Menariknya, meskipun PSG diperkirakan lebih unggul secara finansial, laporan dari CaughtOffside, dilansir Sports Mole, justru menyebutkan bahwa Tottenham berani menawarkan harga lebih tinggi dibanding juara Eropa tersebut.
Tottenham disebut tengah menyiapkan tawaran senilai €70 juta atau sekitar £60,7 juta, angka penuh yang diminta Bournemouth.
Sebaliknya, PSG telah beberapa kali mengajukan penawaran di kisaran £52 juta, namun selalu ditolak.
Zabarnyi diproyeksikan sebagai kandidat utama pengganti Cristian Romero, yang saat ini menjadi target serius Atletico Madrid.
Namun, hingga kini Romero masih bertahan di Tottenham, dan pelatih Thomas Frank menyatakan keyakinannya bahwa sang bek Argentina tetap fokus bersama Spurs.
“Dia masih di sini, dan itu yang saya fokuskan saat ini,” ujar Frank usai kemenangan 2-0 atas Reading dalam laga persahabatan, di mana Romero bermain selama 45 menit.
“Selama pemain ada di sini, saya akan melatih dan memainkannya. Dia sangat berkomitmen dan siap menghadapi musim ini.”
Meski begitu, langkah Tottenham bisa terganjal karena Zabarnyi disebut tetap memprioritaskan kepindahan ke PSG dan belum mempertimbangkan tawaran dari klub lain.
Ini tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Spurs, yang juga harus bersaing dengan Chelsea, Liverpool, dan Newcastle United yang turut memantau situasi.