JAKARTA, Disway.id - Manfaat tanaman patah tulang mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas, tanaman ini ternyata menyimpan segudang khasiat yang menakjubkan untuk kesehatan.
Tak heran, banyak praktisi pengobatan tradisional mulai merekomendasikannya sebagai salah satu alternatif alami dalam perawatan tubuh.
Indonesia, yang kaya akan sumber daya hayati, menjadikan tanaman ini mudah ditemukan dan dijadikan sebagai elemen dekorasi rumah yang unik.
Namun, di balik tampilannya yang eksotis, tanaman patah tulang ternyata menyimpan potensi besar sebagai obat herbal berbagai penyakit, mulai dari gangguan pernapasan hingga pencegahan kanker.
Tanaman ini memang tidak secara harfiah menyembuhkan tulang yang patah, meskipun namanya seolah merujuk ke arah sana.
Justru, khasiat tanaman patah tulang lebih luas dan berdampak pada sistem kekebalan tubuh, sistem pernapasan, hingga perlindungan sel-sel tubuh dari kerusakan.
Berikut ini adalah berbagai manfaat tanaman patah tulang yang patut kamu ketahui:
1. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat tanaman patah tulang untuk tubuh adalah sebagai imunomodulator alami.
Kandungan vitamin C serta senyawa antibakteri dan antivirusnya mampu membantu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.
2. Bantu Redakan Gejala Asma
Tanaman patah tulang juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Inilah yang membuatnya efektif digunakan untuk meredakan gangguan pernapasan seperti asma.
Konsumsi herbal ini secara rutin dapat membantu mengurangi frekuensi serangan asma dan memperbaiki fungsi paru-paru.
3. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Kandungan antioksidan tinggi dalam tanaman ini menjadikannya senjata alami untuk melawan radikal bebas, salah satu penyebab utama mutasi sel yang berujung pada kanker.
Selain itu, adanya sifat anti-tumor dalam tanaman ini membantu mencegah sel kanker berkembang lebih ganas.
4. Obat Alternatif untuk Hepatitis
Bagi penderita gangguan liver seperti hepatitis, tanaman patah tulang dapat dijadikan terapi pendamping.
Kandungan antiinflamasi di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan hati dan mendukung proses pemulihan jaringan organ tersebut.