JAKARTA, Disway.id - Pertarungan akbar akan tersaji di Stadion Wembley, Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 22.30 WIB, saat Crystal Palace menantang Manchester City dalam laga final FA Cup ke-144.
Dua tim Premier League ini membawa misi berbeda. Manchester City mengincar gelar kedelapan, sementara Crystal Palace memburu trofi besar pertama mereka dalam 120 tahun sejarah klub.
Crystal Palace datang ke final ini sebagai tim kejutan. Klub asal London Selatan ini telah menyingkirkan Stockport County, Doncaster Rovers, Millwall, Fulham, dan Aston Villa untuk melangkah ke Wembley.
Hebatnya, mereka hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen dan selalu mencetak tiga gol di tiga laga terakhir, termasuk kemenangan 3-0 atas Villa di semifinal.
Sementara itu, Manchester City menunjukkan konsistensinya di kompetisi domestik. Setelah mengalahkan Salford City, Plymouth Argyle, Leyton Orient, Bournemouth, dan Nottingham Forest, tim asuhan Pep Guardiola kembali ke Wembley, tempat yang seolah menjadi “rumah kedua” mereka, dengan 30 penampilan sejak 2011.
Eagles Terbang Tinggi, Tapi Rekor Buruk Lawan City Jadi Bayangan
Di bawah asuhan Oliver Glasner, Palace sedang dalam performa apik, tak terkalahkan di lima laga terakhir di semua ajang. Terakhir, mereka mengalahkan Tottenham 2-0 berkat dua gol Eberechi Eze.
Namun, mereka harus mematahkan rekor buruk melawan City: tak pernah menang dalam tujuh pertemuan terakhir (D3 L4), termasuk kekalahan 2-5 di Etihad pada April lalu.
Tak hanya itu, Palace juga telah dua kali mencapai final FA Cup (1990 dan 2016), namun selalu gagal meraih trofi. Kini, mereka berharap ketiga kalinya menjadi keberuntungan.
Guardiola Fokus Total, Meski Liga Masih Jadi Taruhan
Bagi Man City, FA Cup merupakan satu-satunya peluang meraih trofi domestik musim ini setelah kegagalan di Premier League.
Hasil imbang tanpa gol melawan Southampton yang sudah terdegradasi membuat posisi City di lima besar belum aman.
Meski begitu, Guardiola dipastikan akan menurunkan kekuatan terbaik demi menghindari dua kekalahan beruntun di final seperti pada era 1920-an.
Kabar Tim: Wharton Diragukan, Rodri dan Ake Absen
Crystal Palace mungkin belum bisa menurunkan Adam Wharton yang masih diragukan kebugarannya. Cheick Doucoure dan Chadi Riad dipastikan absen jangka panjang. Eze dan Ismaila Sarr diprediksi kembali jadi andalan di lini depan, sementara Mateta hampir pasti tetap sebagai ujung tombak.
Di sisi City, Rodri, Nathan Ake, Oscar Bobb, dan John Stones kemungkinan besar absen. Namun, Kevin De Bruyne siap memimpin lini tengah bersama Kovacic dan Bernardo Silva, sementara Haaland akan menjadi ujung tombak dengan 30 gol musim ini.
Prediksi Susunan Pemain
- Crystal Palace (3-4-2-1):
- Henderson; Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Hughes, Wharton, Mitchell; Eze, Sarr; Mateta
- Manchester City (4-2-3-1):
- Ederson; Nunes, Dias, Gvardiol, O'Reilly; Kovacic, Bernardo; Doku, De Bruyne, Marmoush; Haaland
Laga Sarat Gengsi: Siapakah yang Lebih Siap?
Pertemuan terakhir kedua tim selalu menghadirkan banyak gol, dalam empat pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama selalu mencetak minimal dua gol.
Palace punya modal semangat dan performa solid, namun City tetap unggul dalam pengalaman dan kedalaman skuad.