JAKARTA, Disway.id - Empoli akan kembali berjuang menyelamatkan nasib mereka di Serie A musim ini saat menjamu Parma, tim yang dikenal sebagai spesialis hasil imbang, Minggu, 11 Mei 2025, pukul 01. 45 WIB, di Stadio Castellani.
Menempati posisi ke-19 di klasemen sementara, Empoli masih belum merasakan kemenangan di liga sepanjang tahun 2025.
Pekan lalu, kekalahan tipis 0-1 dari Lazio makin memperburuk keadaan mereka. Bahkan, mereka sudah tertinggal hanya satu menit setelah laga dimulai.
Kondisi kian parah setelah Lorenzo Colombo diusir keluar lapangan usai menerima dua kartu kuning dalam kurun lima menit menjelang babak pertama usai.
Sejak Desember lalu, Empoli hanya mengumpulkan enam poin dan kini menjalani 20 pertandingan tanpa kemenangan, rekor terburuk mereka sepanjang sejarah di kasta tertinggi.
Dengan hanya tiga laga tersisa, peluang bertahan di Serie A makin menipis, meski masih ada harapan lewat pertandingan melawan sesama tim papan bawah, Parma, Monza, dan Hellas Verona.
Kandang Tak Ramah: Tantangan Tambahan Bagi Azzurri
Empoli hanya meraih satu kemenangan dan mencetak tujuh gol di kandang musim ini, statistik terburuk di lima liga top Eropa.
Namun, dua kemenangan atas Parma dan Verona bisa menjadi penyelamat jika berhasil mereka raih dalam dua pekan mendatang.
Pelatih Roberto D’Aversa, yang pernah membawa Parma promosi, berharap kembalinya Alberto Grassi dan Liam Henderson dari sanksi akumulasi kartu bisa memberi stabilitas.
Sebaliknya, mereka masih kehilangan sejumlah pemain penting seperti Youssef Maleh, Saba Sazonov, hingga Christian Kouame karena cedera.
Lorenzo Colombo juga absen akibat skorsing, membuka peluang bagi Sebastiano Esposito memimpin lini depan.
Parma di Ambang Keselamatan
Di sisi lain, Parma datang dengan kepercayaan diri lebih tinggi. Mereka unggul enam poin dari zona degradasi dan tujuh dari Empoli.
Tim asuhan Cristian Chivu memang hanya menang sekali dari delapan laga terakhir, namun enam hasil imbang sudah cukup mendekatkan mereka ke zona aman.
Meski gagal mempertahankan keunggulan pada laga terakhir saat kalah dari Como lewat gol di menit akhir, Parma tetap punya posisi yang lebih stabil.
Mereka belum menang tandang sejak November lalu (vs Venezia), namun rekor empat hasil imbang tandang berturut-turut menandakan bahwa mereka sulit dikalahkan.