Insentif Guru Non-ASN Masih Dibayarkan Hingga September 2025, Ini Rinciannya

Rabu 17-09-2025,23:20 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

KALTARA, DISWAY.ID – Kabar gembira datang bagi para guru non-ASN di seluruh Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa insentif guru non-ASN masih akan cair hingga September 2025.

Kebijakan ini menjadi bagian dari program prioritas pendidikan bermutu yang dijalankan pemerintah dengan total alokasi anggaran mencapai Rp181,72 triliun.

BACA JUGA:Kemendikdasmen Dapat Suntikan Rp400 Miliar, Ini Rincian Penggunaan Anggaran 2026 untuk Guru dan Siswa

Insentif Rp300 Ribu per Bulan

Dalam siaran pers resminya, Kemendikdasmen menyampaikan bahwa guru non-ASN akan tetap menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulan.

Untuk tahun 2025, insentif tersebut diberikan selama tujuh bulan, mulai Juni hingga September 2025.

Dengan skema itu, setiap guru non-ASN berhak menerima total Rp2,1 juta, yang disalurkan sekaligus pada periode Agustus hingga September 2025.

Selain insentif bulanan, pemerintah juga memberikan perhatian pada peningkatan kesejahteraan guru melalui kenaikan Tunjangan Profesi bagi guru non-ASN.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Dapat Biaya Pendidikan, 12.500 Guru TK dan SD Bisa Lanjutkan Studi S1/D4

Nilainya naik dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per bulan dan menyasar lebih dari 785 ribu penerima.

Tak hanya insentif, Kemendikdasmen juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp300 ribu kepada 253 ribu guru PAUD nonformal non-ASN.

Program fasilitasi pengembangan karier, mulai dari jenjang S1/D4 hingga Pendidikan Profesi Guru (PPG), juga digelar untuk membuka akses pengembangan kompetensi bagi lebih banyak guru.

BACA JUGA:BSU Rp600 Ribu untuk Guru Paud: Syarat, Cara Cek, dan Proses Pencairan

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen nyata pemerintah.

“Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar kembali sebagai manfaat bagi guru, siswa, dan keluarga Indonesia,” ujarnya.

Kategori :