Produk Nano Serum Wajah Berbasis Alam dari Sirih Merah dan Propolis

Produk Nano Serum Wajah Berbasis Alam dari Sirih Merah dan Propolis

Ilustrasi serum wajah--Freepik

KALTARA, DISWAY.ID - Peneliti tengah mengembangkan serum wajah dari alam. 

Prof Mega Safithri, Guru Besar IPB University, hadir sebagai salah satu pakar kunci yang memberikan masukan strategis dalam Focus Group Discussion (FGD) PhytoRed.

Dalam diskusi itu, ia memberikan masukan terkait pengembangan produk Serum Wajah PhytoRed Berbasis Nano-Sirih Merah dan Nano-Propolis.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pra Feasibility Study Program Hilirisasi Riset Prioritas Dorongan Teknologi Tahun Anggaran 2025.

BACA JUGA:Deretan Skincare Favorit 2025, Ternyata Produk Lokal Lebih Digemari

Tujuannya untuk memastikan produk siap memasuki tahap hilirisasi secara ilmiah, aman, halal, dan patuh regulasi. 

FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan strategis dari para pakar dan pemangku kepentingan dalam rangka menyempurnakan arah pengembangan produk sebelum memasuki tahap hilirisasi.

Prof Mega menyoroti pentingnya konsistensi dan kejelasan sumber bahan baku, termasuk keseragaman standar pemasok. 

BACA JUGA:BTN Resmikan Wajah Baru Kanwil JATENG DIY, Perkuat Transformasi Digital dan Pembiayaan Daerah

“Pengembangan produk harus didukung oleh Dokumen Informasi Produk (DIP) yang komprehensif, mencakup spesifikasi sumber bahan baku, metode pembuatan ekstrak, validasi proses, serta data mutu dan keamanan, termasuk uji stabilitas dan analisis fitokimia,” paparnya saat FGD di Nano Herbaltama Internasional, Kota Tangerang Selatan, Banten.

FGD PhytoRed juga menghadirkan pakar lintas institusi dan sektor, di antaranya Prof Apt Heni Rachmawati dari Institut Teknologi Bandung.

Ia menyoroti aspek keamanan dan monitoring efek samping, khususnya pada produk berbasis teknologi nano.

BACA JUGA:Wah Ada Sunscreen Antiacne dari Limbah Kulit Bawang Merah dan Rumput Laut, Yuk Intip

Menurutnya, keamanan harus dikawal sejak pemilihan bahan baku hingga produk akhir yang digunakan masyarakat.

Sumber: